Ketrampilan Dasar Komunikasi Konseling

No	Jenis Komunikasi Konseling	Kalimat Komunikasi
1.	Attending	Komunikasi Non Verbal : 1. Postur tubuh -          Rileks tapi penuh perhatian -          Agak condong ke depan menghadap klien -          Siap siaga mendengarkan  pembicaraan klien -          Tidak menyilangkan kaki -          Tidak bersedekap -          Jarak antara konselor dan klien antara 90-100 cm -          Duduk berhadapan atau berdampingan dengan klien -          Pandangan pas photo 2. Gerakan tubuh -          Tidak kaku -          Tidak terpaku pada klien/tidak “spaneng” -          Tidak memainkan suatu benda -          Tidak mematah-matahkan (menggeretakkan) jari jemari -          Tidak duduk dengan mengangkat satu kaki di atas kaki yang satu dan menggerak-gerakkannya -          Tidak terus menerus memindahkan kaki satu  ke kaki yang lain -          Tidak melakukan aktivitas atau gerakan yang mengganggu suasana seperti menonton TV, membaca Koran, menyiapkan makanan dan minuman untuk klien, mengangguk atau menggelengkan kepala kepada orang yang lewat ketika klien sedang berbicara kepadanya -          Tidak menghela nafas panjang dihadapan klien 3. Kontak Mata -          Mengekspresikan minat dan perhatian untuk mendengarkan klien -          Memusatkan pandangan pada klien -          Mata tidak melotot -          Tidak memainkan mata 4. Ekspresi Wajah -          Tenang -          Senyum -          Ceria 5.  Lingkungan -          Ciptakan suasana yang nyaman, misalnya dengan mematikan radio atau music keras yang dapat mengganggu konsentrasi klien dalam proses konseling -          Cat dinding berwarna netral (putih, krem, abu2) Komunikasi Verbal -          Apa gerangan yang membuat anda datang kemari? -          Nampaknya anda begitu sedih/murung, benarkah demikian? -          Tampaknya ada sesuatu yang mengganggu anda. Apakah ada yang ingin anda bicarakan saat ini? -          Sepertinya ada sesuatu yang dirasakan mengganggu pikiran anda, mari kita bicarakan -          Apa yang bisa saya bantu? -          Terima kasih  anda telah datang kemari.. -          Perkenalkan nama saya…panggil saja… -          Berat rasanya untuk mengungkapkan perasaan pada orang yang baru kita kenal, namun tidak ada salahnya jika anda berbagi dengan saya
2.	Bertanya	Pertanyaan terbuka -          Apa yang anda lakukan ketika bertemu dengan dirinya? -          Apa yang anda kerjakan saat anda sedang sendirian? -          Bagaimana hal itu bisa terjadi? -          Mengapa anda bisa berbuat seperti itu? -          Dapatkah anda ceritakan kepada saya bagaimana kronologi kejadiannya? -          Kenapa anda terlihat sangat kecewa? -          Apa sebab anda berlaku demikian? -          Bolehkah saya mengetahui maksud kedatangan anda kemari? -          Apa yang ingin anda ceritakan pada pertemuan kali ini? Pertanyaan tertutup -          Apa anda merasa sedih dengan peristiwa itu? -          Apakah anda sudah menikah? -          Benarkah anda sudah ikhlas dengan kepergiannya? -          Berapa jumlah saudara anda? -          Siapa yang bersama anda waktu di sana? -          Kapan terjadinya peristiwa itu? -          Dimana.. -          Maukah kamu mencoba untuk…..
3.	Refleksi (memahami perasaan, pikiran dan pengalaman konseli)	-          Sepertinya anda mengalami kebingungan yang luar biasa -          Nampaknya yang anda katakan adalah…. -          Barangkali anda merasa… -          Apakah yang anda maksudkan…. -           Benarkah yang anda inginkan adalah… -            Ki : saya jengkel dan kesal kepada kakak saya -            Ko : jika anda kesal dan jengkel kepadanya, saya rasa tidak mudah untuk berpisah darinya dan pergi meninggalkan rumah.
4.	Empati	-          Saya dapat merasakan bagaimana perasaan anda saat ini -          Saya dapat memahami apa yang telah anda pikirkan -          Saya mengerti tentang apa yang anda inginkan -          Saya ikut bersedih atas apa yang terjadi pada anda, tapi saya merasa salut atas kegigihan anda menghadapi semua ini -          Saya tahu anda sedang berduka, tapi saya juga yakin jika anda dapat menjalani ini semua dengan ketegaran hati yang luar biasa -          Saya ikut kecewa atas perlakuan dirinya terhadap anda, namun saya yakin anda mampu mengatasi kekecewaan tersebut -          Saya salut dan bangga dengan sikap yang anda miliki -          Saya ikut terluka dengan penderitaan yang saudara alami, namun saya salut terhadap perlakuan anda pada “kedua orang tua anda” -          Kelihatannya kamu benar-benar kecewa karenanya -          Nampaknya kamu benar-benar sedih hari ini…
5.	Paraphrasing (menangkap pesan utama)	-          Sepertinya yang anda maksud adalah…. -          Nampaknya yang anda katakan adalah… -          Jadi anda berpikiran bahwa… -          Apakah yang anda inginkan adalah…
6.	Konfrontasi (tidak konsisten)	-          Saya memperhatikan bahwasannya anda mengatakan ikhlas, tapi raut wajah anda menandakan adanya penyesalan, apakah anda merasakannya? -          Apakah saudara merasa bahwa yang anda katakan berbeda dengan apa yang anda rasakan? -          Tadi anda mengatakan bahwa anda bersedia mengatakan yang sejujurnya, tapi kenapa anda memilih diam dan tidak mau berbicara kepadanya? -          Anda mengatakan bahwa anda senang bersekolah disekolahmu sekarang, tapi kenapa anda sering membolos?
7.	Merangkum	-          Poin-poin penting yang anda katakan adalah… -          Makna yang ada dibalik ungkapan perasaan anda adalah… -          Hal yang anda ungkapkan mengesankan bahwa anda… -          Ooooo jadi kamu….
8.	Probing (menggali informasi)	Pertanyaan tertutup: -          Apakah anda suka dipuji oleh istri anda? -          Benarkah anda mencintainya? Pertanyaan terbuka : -            Bagaimana perasaan anda ketika dipuji oleh istri anda? -            Dapatkah anda gambarkan kepada saya tentang perasaan cinta anda pada dirinya? -            Seperti apakah perasaan sedih yang anda rasakan akibat perbuatannya?
9	Genuine/Self Disclosure (hub erat dg keterbukaan diri)	-            Saya pikir informasi itu belum pernah saya ketahui -            Saya percaya dalam hal itu pengalaman anda jauh lebih luas daripada saya -            Ki: nampaknya memang saya harus memilih berdamai dengan bapak saya -            Ko: menurut saya apa yang anda lakukan merupakan pilihan yang tepat
10	Klarifikasi	-            Ki: saya tidak keberatan, tapi jangan begitu caranya -            Ko: saudara tidak keberatan dengan adanya hukuman itu terjadi, asalkan dengan cara-cara yang menurut saudara lebih manusiawi. Begitu kan? -            Ki: saya malu, saya telah melakukan tindakan tidak terpuji -            Ko: apakah yang anda maksudkan dengan perbuatan tidak terpuji itu?
11	Restatemen (pengulangan)	-            Kesimpulan yang bisa kita ambil adalah…. -            Ki: ibuku sudah tidak menyayangiku lagi -            Ko: kamu pikir ibumu sudah tidak menyayangimu lagi? -            Setelah kita berdiskusi, kesimpulan apa yang anda hasilkan?
12	Accent	-            Ki: saya bingung bagaimana saya bisa menanggung aib ini? -            Ko: kamu bingung?